www.pidiejaya.co.nr

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
www.pidiejaya.co.nr

WEBSITE MASYARAKAT PIDIE JAYA SE JABODETABEK DAN SEKITARNYA

Masyarakat Pidie Jaya di Jakarta Jl. Raya Lenteng Agung no.18,Lenteng Agung,Jagakarsa,Jakarta Selatan  Telp. 78845567, Hp. 0811 905683 (Alauddinsyah), 08161908281 (M. Natsir) URL: http://www.pidiejaya.co.nr/ Email:bamuspidiejaya@gmail.com;pidiejaya.jkt@gmail.com

    Bangunan Baru Ancam Pertanian Pijay

    muhamad natsir insya
    muhamad natsir insya
    Admin
    Admin


    Jumlah posting : 4
    Join date : 30.05.09
    Lokasi : Jakarta

    Bangunan Baru Ancam Pertanian Pijay Empty Bangunan Baru Ancam Pertanian Pijay

    Post by muhamad natsir insya Thu 26 Aug 2010 - 13:47

    Bangunan Baru Ancam Pertanian Pijay
    berita serambi
    Pidie Jaya
    MEUREUDU - Sumber pendapatan utama masyarakat Pidie Jaya di sektor pertanian terancam menurun menyusul maraknya alih fungsi lahan berupa pembangunan rumah, toko hingga perkantoran di persawahan yang biasa digunakan untuk menanam padi.

    Kondisi itu dinilai sebagai permasalahan serius, mengingat sektor pertanian seperti sumber pendapatan pendapatan utama masyarakat dengan besaran Produk Domestic Regional Brutonya (PDRB) mencapai 65,80 persen.

    “Alih fungsi lahan sawah yang terbesar terjadi adalah di Meureudu, namun di kecamatan lain juga ada seperti di Kecamatan Meurah Dua, Ulim, hingga Ulee Gle Kecamatan Bandar Dua Pidie Jaya. Ini akan mengancam sumber pendapatan utama masyarakat di sektor pertanian,” ujar Ketua DPRK Pidie Jaya, Saiful Bahri, Senin (23/Cool.

    Sementara itu, anggota DPRK Pijay, Bahrom M Rasyid meminta kepada eksekutif untuk proaktif dalam bersosialisasi kepada masyarakat agar hati-hati menggunakan lahan sawah untuk pembangunan toko maupun pembangunan lainnya. Salah satu bentuk proaktif pemerintah adalah dengan mempertegas masalah pemberian izin mendirikan bangunan (IMB).

    “Perputaran uang masyarakat Pidie Jaya terbesar adalah di sektor pertanian. Kita memang surplus beras, tapi banyaknya alih fungsi lahan sawah menjadi bangunan akan mengancam pendapatan sektor pertanian kita. Banyak lokasi sawah sudah dibangun kantor, rumah maupun pertokoan,” kata Bahrom.

    Berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2005-2008 yang diterima dari eksekutif Pidie Jaya disebutkan bahwa lapangan usaha ekonomi yang paling besar kontribusinya adalah sektor pertanian (65,80 persen). Dalam sektor ini, andalan utamanya adalah lapangan usaha tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan, kehutanan dan perkebunan.(s)