BAGHDAD, KOMPAS.com - Serangan bom bunuh diri yang dilakukan seseorang yang memakai seragam polisi, Senin (20/4), menewaskan empat polisi di dekat sebuah kantor pusat pemerintah daerah di Irak utara, kata polisi.
Letkol Hameed al-Shimari, yang memimpin satuan polisi darurat di Baquba, 65 kilometer sebelah timur laut Baghdad, mengatakan, tujuh warga sipil cedera dalam serangan yang terjadi di kota bergolak Baquba itu.
Militer AS mengatakan, delapan prajurit Amerika terluka dalam pengeboman di dekat kantor wali kota Baquba itu, namun tidak ada yang tewas seperti yang dilaporkan polisi Irak.
Militer mengatakan bahwa tiga warga sipil tewas dalam serangan itu dan 19 orang, yang mencakup prajurit AS, pejabat pembangunan kembali dan polisi Irak, terluka.
Ledakan itu disusul dengan tembakan-tembakan ke arah pasukan Amerika, yang juga melepaskan tembakan-tembakan, kata pernyataan AS itu.
Meski kekerasan menurun tajam di sebagian besar Irak, provinsi Diyala yang memiliki berbagai etnik penduduk tetap menjadi salah satu daerah paling bergolak di negara itu.
Serangan-serangan bom bunuh diri seringkali terjadi di Baquba, yang dianggap sebagai salah satu dari sejumlah pangkalan yang tersisa di Irak bagi gerilyawan Sunni Al-Qaeda.
Letkol Hameed al-Shimari, yang memimpin satuan polisi darurat di Baquba, 65 kilometer sebelah timur laut Baghdad, mengatakan, tujuh warga sipil cedera dalam serangan yang terjadi di kota bergolak Baquba itu.
Militer AS mengatakan, delapan prajurit Amerika terluka dalam pengeboman di dekat kantor wali kota Baquba itu, namun tidak ada yang tewas seperti yang dilaporkan polisi Irak.
Militer mengatakan bahwa tiga warga sipil tewas dalam serangan itu dan 19 orang, yang mencakup prajurit AS, pejabat pembangunan kembali dan polisi Irak, terluka.
Ledakan itu disusul dengan tembakan-tembakan ke arah pasukan Amerika, yang juga melepaskan tembakan-tembakan, kata pernyataan AS itu.
Meski kekerasan menurun tajam di sebagian besar Irak, provinsi Diyala yang memiliki berbagai etnik penduduk tetap menjadi salah satu daerah paling bergolak di negara itu.
Serangan-serangan bom bunuh diri seringkali terjadi di Baquba, yang dianggap sebagai salah satu dari sejumlah pangkalan yang tersisa di Irak bagi gerilyawan Sunni Al-Qaeda.