Home
Indeks
Publications
Gallery
Pencarian
Pendaftaran
Login
Petani Ulim Buru Tikus Distan Aceh Bantu APK
Pidie Jaya
sumber : http://www.serambinews.com/news/view/33681/petani-ulim-buru-tiku-distan-aceh-bantu-apk
MEUREUDU-Petani Gampong Nangroue Timu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Sabtu (26/6) melaksanakan geropyokan tikus secara massal. Hasilnya, puluhan ekor binatang pengerat itu berhasil dibasmi. Sementara pada kesempatan tersebut, Dinas Pertanian provinsi ikut membantu sejumlah alat pertanian kecil (APK) bersama tiran. Kabid Perluasan Areal dan Perlindungan Tanaman Distannak Pijay Ir Mukhlis, menjawab Serambi menyebutkan, upaya tersebut dilakukan menyusul adanya keluhan petani setempat. Hampir setiap musim tanam, mereka sering terkendala. Salah satunya adalah merebaknya hama tikus, sejak benih disemai hingga menjelang panen. Petani mengaku, pemberian umpan beracun sering dilakukan, tetapi kurang membuahkan hasil.
Untuk merespon keluhan petani setempat, kata Mukhlis, Distannak Pijay mencoba menggerakkan petani untuk melakukan gerakan secara massal. Cara yang dilakukan, selain mengempos dengan asap belerang langung ke sarangnya juga dengan membongkar sarang baik di pematang (galengan) maupun sepanjang jalan. Bukan hanya petani, belasan anak-anak usia SD ikut serta. Hasilnya, belasan ekor tikus berhasil dibunuh. Kerja keras yang hanya berlangsung sekitar tiga jam, namun melegakan. Diharapkan, kegiatan seperti itu terus berlanjut. Hanya saja metode yang berbeda. Kalau padi sudah ditanam, cara yang dilakukan dengan memberi umpan beracun atau mengempos dengan asap belerang ke sarang tikus. Ikut hadir Kadistannak Pijay, mewakili Kadistan Aceh, camat, Danramil, serta sejumlah penyuluh pertanian setempat.
Sejumlah petani menjawab Serambi di sela-sela melakukan gerakan bersama memburu tikus menyebutkan, kegiatan semacam itu besar sekali manfaatnya dan dinilai sangat efektif. Diakui, serangan tikus bukan hanya saat benih di persemaian, tapi juga hingga padi menjelang panen. Sekarang ini, sangat efektif memburu tikus,” kata seorang petani. Pada kesempatan itu, Dinas Pertanian Aceh selain membantu tiran (racun pembasmi tikus jenis belerang) plus peralatannya juga ikut membantu beberapa jenis APK kepada petani Nangroue Timu. Antara lain, cangkul, parang serta bubeue.
Pidie Jaya
sumber : http://www.serambinews.com/news/view/33681/petani-ulim-buru-tiku-distan-aceh-bantu-apk
MEUREUDU-Petani Gampong Nangroue Timu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Sabtu (26/6) melaksanakan geropyokan tikus secara massal. Hasilnya, puluhan ekor binatang pengerat itu berhasil dibasmi. Sementara pada kesempatan tersebut, Dinas Pertanian provinsi ikut membantu sejumlah alat pertanian kecil (APK) bersama tiran. Kabid Perluasan Areal dan Perlindungan Tanaman Distannak Pijay Ir Mukhlis, menjawab Serambi menyebutkan, upaya tersebut dilakukan menyusul adanya keluhan petani setempat. Hampir setiap musim tanam, mereka sering terkendala. Salah satunya adalah merebaknya hama tikus, sejak benih disemai hingga menjelang panen. Petani mengaku, pemberian umpan beracun sering dilakukan, tetapi kurang membuahkan hasil.
Untuk merespon keluhan petani setempat, kata Mukhlis, Distannak Pijay mencoba menggerakkan petani untuk melakukan gerakan secara massal. Cara yang dilakukan, selain mengempos dengan asap belerang langung ke sarangnya juga dengan membongkar sarang baik di pematang (galengan) maupun sepanjang jalan. Bukan hanya petani, belasan anak-anak usia SD ikut serta. Hasilnya, belasan ekor tikus berhasil dibunuh. Kerja keras yang hanya berlangsung sekitar tiga jam, namun melegakan. Diharapkan, kegiatan seperti itu terus berlanjut. Hanya saja metode yang berbeda. Kalau padi sudah ditanam, cara yang dilakukan dengan memberi umpan beracun atau mengempos dengan asap belerang ke sarang tikus. Ikut hadir Kadistannak Pijay, mewakili Kadistan Aceh, camat, Danramil, serta sejumlah penyuluh pertanian setempat.
Sejumlah petani menjawab Serambi di sela-sela melakukan gerakan bersama memburu tikus menyebutkan, kegiatan semacam itu besar sekali manfaatnya dan dinilai sangat efektif. Diakui, serangan tikus bukan hanya saat benih di persemaian, tapi juga hingga padi menjelang panen. Sekarang ini, sangat efektif memburu tikus,” kata seorang petani. Pada kesempatan itu, Dinas Pertanian Aceh selain membantu tiran (racun pembasmi tikus jenis belerang) plus peralatannya juga ikut membantu beberapa jenis APK kepada petani Nangroue Timu. Antara lain, cangkul, parang serta bubeue.
